_Dunia terus berputar, teknologi pun kian berkembang. Tetapi, jika kita flashback ke belakang, ketika zaman belum secanggih saat ini, kita bisa merasakan adanya pergeseran tradisi. Misalnya yang dulu hanya menyampaikan pesan dari lisan ke lisan, sekarang cukup mengirim message lewat whatsapp atau bbm, tak perlu ribet dan lama. Ini pun berlaku dalam sejarah periwayatan al-Quran. Selalu ada perubahan di setiap gebrakan yang dilakukan oleh umat manusia. Tetapi, lebih dari itu, sebenarnya tradisi oral dan literasi memiliki banyak keunikan dan problem. Bahkan, keduanya masih tetap eksis di tengah-tengah kehidupan kita saat ini._
Mengingat pentingnya menelisik kembali aspek Orality yang juga erat kaitannya dengan historisitas al-Quran, maka LSQH [Laboratorium Studi al-Qur'an dan Hadis] Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga mengundang kehadiran teman2 pada launching kajian perdana yang akan menjadi kegiatan rutin:
➡ *Kajian Orality and Literacy Walter J. Ong* bersama Ustadz *Ahmad Rafiq, Ph.D*
📆 Jumat, 17 Maret 2017
⏰ 09.00 WIB
🏡 Kantor LSQH [Lt. 3 Fak. Ushuluddin]
Mari datang dan ramaikan kajiannya.
Temukan hal-hal baru yang menginspirasi.
Berlomba-lomba dalam mengerjakan kebajikan, _fastabiqul khairat_.
Silakan ajak teman2 untuk bergabung dalam majelis _thalabul 'ilmi_.
#ayongaji
#ayomembaca
#ayomenulis
#tafaqquhfiddin
#lsqhuinsuka
No comments:
Post a Comment