Resume Kajian Pra-Nikah :
"SUKSES MENİKAH DİUSİA MUDA"
Bersama : Abi Haromain & ummi Fathonah
Dicatat oleh : Drajat Jiwandoko
*dengan perubahan redaksi kata2 dari penulis, semoga tdk mengurangi makna apa yg disampaikan pembicara
Sebelum anda 'memantapkan' hati utk menikah maka hal pertama kali dilakukan adalah MELURUSKAN NIAT,
Menikahlah hanya semata meraih ridho Alloh, bukan sekedar karena jatuh cinta dengan si 'dia'...
Jika seorang ikhwan menikah itu niatnya sudah lurus, hanya berharap ridho Alloh, maka sekalipun lamarannya ditolak maka dia tidak akan kecewa atau bersedih hati. Toh juga masih buanyaakk bangeet akhwat single didunia ini, jadi utk apa bersedih hati??
Dia punya prinsip, "Kalo seandainya saya tidak bisa menikahinya maka pasti dia bukan jodoh saya, insyaaAlloh Alloh akan menggantikan dg yang lebih baik... percaya :)
Btw.. menurut riset paling mutakhir dan terkini..
Jumlah akhowat itu jauuuh lebih buanyak dibanding jumlah ikhwan didunia ini, khususnya di jogja, khususnya di masjid nurul'Ashri... :D
So, utk apa kamu bersedih? Hanya gara2 satu akhwat? Percayalah diluar sana masih buanyaak akhwat yg menunggu pinanganmu...!! 😎
Tapi sebaliknya, jika si ikhwan ingin menikah alasannya hanya karena 'suka' atau 'jatuh cinta' maka ketika pernikahannya batal? lamarannya ditolak mertua? atau si akhwat keduluan dilamar orang? maka apa yg terjadi?
Si ikhwan pasti akan kecewa, dirundung duka bahkan akan sangat mungkin 'menyalahkan' takdir.. na'udzubillah..
So, perkara MELURUSKAN NIAT itu memang sangat penting...!!
Setelah meluruskan niat lalu apa lagi yg perlu dilakukan? Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan MENTAL.
Kita (ikhwan) harus BERANİ menikah. Keberanian hanya muncul ketika kita 'yakin' kepada Alloh..
"Jangan sampe anda takut menikah hanya gara2 masih kuliah, belum punya pekerjaan tetap, takut tidak bisa kasih makan istri,dll..
Menikahlah maka insyaAlloh Alloh akan menolong anda.. Percaya :)
Kata Nabi ada 3 golongan yg akan Alloh tolong :
1) Orang yg berjihad dijalan Alloh
2) Budak yg ingin Memerdekaan dirinya
3) Orang yg MENIKAH utk menjaga kesucian diri
Fase-fase pasca menikah :
1) Fase Romantis
2) Fase Keterpurukan & Perjuangan utk bangkit
3) Fase Perjuangan utk menggapai cita-cita besar
-Fase 'romantis'
itu biaaanya terjadi saat bulan madu sampai 3 tahun pertama usia pernikahan. Di fase ini pasangan suami-istri sedang sangat "berapi-api" karena baru saja merasakan indahnya menikah, penuh dg gombalisme dan saling manja...hehee
-Fase Keterpurukan & Perjuangan
Fase keterpurukan terjadi biasanya ketika pernikahan memasuki usia muda, karena faktor ekonomi. Suami baru merintis usaha, penghasilan belum tetap, anak lahiran, dll..
Disinilah peran istri dalam 'mendukung' suami sangat penting.
"Sebaik-baik istri adalah istri yg Qana'ah, yaitu merasa cukup atas pemberian suami alias tidak banyak menuntut..."
Banyak keluarga yg gagal, broken home, bercerai, suami terlibat korupsi disebabkan istri yg terlalu bnyk menuntut materi kepada suami..
Kalo bisa, jadilah istri yg jangan 'mematok' nafkah kepada suami, kalo dikasih ya diterima tapi kalo ndk dikasih ya jangan meminta apalagi memaksa..
Doakan yg terbaik utk suamimu, percayalah rezeki itu sudah dijamin..
Mumpung anda masih jomblo, perbanyaklah bekal ilmu sebelum menikah. Fiqh, Qur'an, perenting, kesehatan, ekonomi, dll...
Dulu ketika abi Haromain melamar ummi Fathonah sempat diuji dengan 3 hal oleh calon mertua lho..
- Pertama, disuruh jadi imam sholat berjamaah dimasjid
- Kedua, disuruh pimpin acara tahlilan di kampung
- Ketiga, disuruh ceramah bab nikah didepan jamaah..
Dan alhamdulillah beliau bisa menyeleseikan semua ujian dg baik dan akhirnya diterima sebagai menantu. Menikah dengan modal 500rb utk biaya perjalanan+resepsi, sisa 25 ribu utk mahar, pada tahun 1998.
Simple ya? Iyaa.. pernikahan dalam islam emg simple, mudah, makanya ndk usah mempersulit diri.
Nasihat utk para orangtua :
"Nikahkanlah anakmu meski ia masih mahasiswa, daripada nnt dia pacaran, maksiat, zina kamu juga lah yg akan dimintai tanggungjawab. Maka segera nikahkanlah jika mmg anakmu telah siap :)
To be bersambunged.. :D
*İnsyaAlloh MCAA akan selalu menyelenggarakan kajian seputar keluarga, ditunggu saja acara-acara menarik berikutnya.. 🙏🙏😊
No comments:
Post a Comment